Pasien BPJS Diduga Kurang Dilayani

Pasien BPJS Diduga Kurang Dilayani

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Salah satu pasien BPJS Kesehatan di Bengkulu Utara, Vera Oktapiani mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arga Makmur. Ini setelah dirinya yang merasa masih belum pulih setelah menjalani operasi kista di bagian mulut disuruh pulang oleh dokter yang merawatnya.

Tindakan tersebut jelas tidak diterima oleh Lis, orang tua dari Vera. Akhirnya Lis memindahkan anaknya tersebut ke Rumah Sakit Hanna Charitas untuk perawatan lanjutan. Menurut Lis, kondisi anaknya masih terbaring lemas dan kerap mual dan muntah. Tentunya menjadi tanda tanya, kenapa dokter menyuruh pulang, padahal kondisi anaknya belum sepenuhnya pulih.

\"Jelas kecewa dengan sikap rumah sakit. Anak saya kondisinya masih lemas dan sering muntah tapi disuruh pulang,\" jelas Lis, Rabu (25/7).

Lebih lanjut Lis mengatakan, anaknya tersebut mulai menjalani perawatan setelah operasi kista pada Senin (23/7) malam. Operasi anaknya tersebut menggunakan BPJS. Lis mengaku jika setelah operasi anaknya tersebut jarang dipantau kondisi kesehatannya oleh petugas rumah sakit. Karena khawatir dengan kondisi kesehatan anaknya, akhirnya Lis membawa anaknya ke RS Hanna Charitas. Dari keterangan dokter, anaknya tersebut memang masih butuh perawatan.

\"Kami pakai BPJS, tetapi tidak dilayani dengan baik. Anak saya jarang dipantau kondisinya,\" imbuh Lis.Sementara itu, dr Sobari yang menangani Vera mengaku bahwa pihaknya tidak mungkin memaksa pasien pulang jika tidak ada perubahan atau perkembangan.

Ia mengaku, pasien Vera memang dilakukan operasi kista di bagian bibir, tetapi operasinya masih kategori ringan. Untuk ketentuan operasi ringan adalah jika efek bius habis dan pasien sudah menjalani perawatan satu hari maka diperbolehkan pulang.\"Jika operasi ringan, pasien sudah bisa pulang setelah bius habis dan sudah menjalani perawatan selama satu hari,\" jelas dr Sobri.

Terkait kondisi Vera, Sobri mengaku bahwa kondisi Vera sebenarnya sudah stabil dan bisa diperbolehkan pulang. Hanya saja pasien bersangkutan sifatnya manja, malas disuruh bangun atau bergerak.\"Kondisnya sudah stabil, tetapi pasien bersangkutan malas bergerak, tidak mau bangun dari tempat tidur,\" pungkas Sobri.(167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: